Teddy Minahasa Ditangkap Saat Polri Kumpul di Istana, Rocky Gerung: Kapolri Bisa Dicopot

Teddy Minahasa Ditangkap Saat Polri Kumpul di Istana, Rocky Gerung: Kapolri Bisa Dicopot

Wahyu Syahputra
16/10/2022, 12:22 WIB
Last Updated 2022-10-16T05:23:09Z
JAKARTA - Institusi Polri terus menjadi sorotan publik. Kali ini tekait kasus narkoba, dimana seorang perwira polisi berpangkat Jenderal Bintang 2 ditangkap.

Ya, kabar Irjen Teddy Minahasa ditangkap mendapat tanggapan Rocky Gerung.

Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo memanggil petingi Polri ke Istana Negara.

Pemanggilan tersebut pun sempat ditanggapi Rocky Gerung ada apa.

Dan bersamaan dengan tersebut kabar Irjen Teddy Minahasa pun ditangkap terkait kasus narkoba.

Rocky Gerung menyebut penangkapan ini sebagai tampara kepada Kapolri.

Hal tersebut dikarenakan Irjen Pol Teddy Minahasa seperti yang diketahui baru diangkat jadi Kapolda Jawa Timur sudah diberhentikan.

"Ini sebenarnya tamparan buat Pak Sigit (Kapolri) masa baru diangkat udah diberhentiin lagi" ucap Rocky Gerung di Youtubenya yang berjudul 'IRJEN POL TEDDY MINAHASA DITANGKAP. ADA OPERASI INTELIJEN PERMALUKAN KAPOLRI & PRESIDEN?'.

Penangkapan Teddy Minahasa bertepatan dengan pemanggilan petinggi Polri ke Istana Negara, Rocky Gerung sebut sudah ada perencanaan.

"Kepolisian dikumpulkan tapi sekaligus pada saat itu ada peristiwa yang kelihatannya dibuat momentum tepat"

"Jadi ada perencanaan untuk menangkap Kapolda Jawa Timur (Teddy Minahasa) bersamaan dengan pertemuan para Polri" lanjut Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menyebut Kapolri Listyo Sigit Prabowo bisa diganti.

"Publik masih ingin diyakinkan apakah nanti setelah kapolda (Teddy Minahasa) ditangkap lalu prosesnya berjalan sempurna, apakah pengganti Kapolda Jawa Timur nanti juga adalah orang yang punya reputasi yang sama, nah pertanyaan itu ada Pak Sigit, kalo nggak bisa jawab itu artinya besok pagi Pak Sigit juga pasti diganti" katanya.

Penangkapan ini disebut Rocky Gerung mempermalukan Presiden karena tepat saat kepolisian dikumpulkan di Istana Negara.

"Itu sekaligus mempermalukan pak Presiden dong, dianggap bahwa kok lagi dikumpulin polisi kenapa Pak Listyo dipermalukan"katanya.

Rocky Gerung pun menyebut ada dua faktor dibalik penangkapan Irjen Teddy Minahasa.

"Ini ada faktor yang kita sebut sebagai 'Invisible hand' yang punya dua maksud, yang pertama melecehkan Kapolri tetapi sekaligus sinyal kepada Jokowi bahwa tidak semua pengetahuan Pak Jokowi itu sempurna" ucap Rocky Gerung.

TrendingMore