Sebaiknya, kabar soal pencopotan Jenderal Sigit sebagai Kapolri tidak perlu ditanggapi serius.
"Mengandai-andai (isu Kapolri kemungkinan dicopot Presiden Jokowi).Isu tak usah dibahas isu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri pada Senin, 10 Oktober 2022.
Sebelumnya, viral sebuah video Presiden Jokowi tak menyalami Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di media sosial.
Tampaknya, video tersebut dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Merdeka pada Rabu, 5 Oktober 2022. Video diunggah akun TikTok @khotelz, dimana memperlihatkan Jokowi menyalami Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sebelah Andika, terlihat ada Kapolri Jenderal Sigit. Namun, Jokowi malah tidak menyalami tangan Kapolri.
Tiba-tiba, Jokowi langsung menyodorkan tangannya untuk salaman dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.
Padahal posisi Dudung tidak bersebelahan dengan Kapolri, tapi berada agak jauh posisinya.
Setelah itu, Jokowi menyalami Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dilanjut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
Selanjutnya, Jokowi melambaikan tangannya ke arah masyarakat di sekitaran luar Istana Negara, Jakarta. Peristiwa itu kemudian diklarifikasi oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Menurut Heru, cuplikan video itu terjadi setelah prosesi upacara peringatan HUT ke 77 TNI, yaitu saat Jokowi selesai menyaksikan defile kendaraan tempur yang dimiliki TNI. Tidak ada penyebab khusus mengapa Jokowi tak menyalami Kapolri.
Namun, Heru memastikan bahwa Presiden Jokowi sudah menyalami Kapolri pada saat berada di mimbar kehormatan. Menurut Heru, pada mimbar kehormatan tersebut, Presiden Jokowi telah menyalami semua tamu undangan yang hadir.
Termasuk diantaranya menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit. "Nggak ada masalah. Kan di mimbar utama sebelum upacara semua sudah disalamin dan kan yang di video itu Pak Presiden menyapa Pak Kapolri," ujar Heru pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Memang, belakangan ini Polri tengah menjadi sorotan masyarakat pasca kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh Eks Kepala Divisi Propam Polri, Ferdy Sambo. Selain itu, ada juga sejumlah Jenderal dan perwira tinggi Polri yang terseret kasus ini.
Kinerja Polri juga disorot dalam proses pengamanan pertandingan sepak bola Arema vs Persebaya. Dalam pengamanan itu, aksi Polisi yang menembakkan gas air mata ke tribun penonton diduga jadi penyebab ratusan orang meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang.
